Daerah

Kadis Pendidikan Polman AMM : PTM Terbatas Siap Dilaksanakan

BeeitaNasional.ID.Sulbar —Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Polewali Mandar memberi lampu hijau untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas TK/SD/SMP dan SMA Sederajat yang mulai dilaksanakan Senin . 6 September mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Polman H.A.Ibrahim selaku ketua Satgas Covid Kab Polman saat menggelar Rapat Persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM )dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Polman Andi Masri Masdar, Wakil Ketua II Tim Satgas Kapolres Polman AKBP Ardi Sutriono, Wakil Ketua II DPRD Polman Hamzah Syamsuddin, Kadis Kesehatan Andi Suaib Nawawi, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Sukirman Saleh, beserta jajaran Kemendikbud Polman. Bertempat taman Harmoni kantor Bupati Polman Kamis 2 September

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Polman Andi Masri Masdar menyampaikan Proses Pembelajaran Tatap Muka sudah siap dilaksanakan sejak Januari kemarin tapi karena situasi pandemic meningkat akhirnya ditunda, sehingga di tahun ajaran baru ia mengaku telah mengunjungi seluruh sekolah per Kecamatan dalam hal persiapan PTM dengan mengahdirkan semua stakeholder.

Sehingga pada hari ini, lanjut Andi Masri menyampaikan telah mendapatkan lampu hijau dari Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Polewali Mandar untuk menerapkan proses Pembelajaran Tatap Muka terbatas, dimana setiap sekolah SD dan SMP itu dibatasi dalam satu ruangan hanya 18 Siswa, untuk TK atau Paud itu cuman 5 anak saja.

“Baru kali ini tim satgas covid memberikan kami lampu hijau, tentunya sangat luar biasa bagi kami di Dinas Pendidikan karena selama ini kami mengalami pembodohan kepada anak kita karena tidak adanya Pembelajaran yang sangat efektif buat mereka,” Ujar Andi Masri Masdar.

Lanjut, Andi Masri menjelaskan sekitar 80% sekolah yang siap, namun dari 16 Kecamatan tidak semua sekolah bisa melakukan pembelajaran tatap muka, katanya sekolah yang tidak memenuhi kriteria, belum lengkap sarana dan prasarana protokol kesehatan itu belum bisa dibuka.

“Tidak semua yang kita buka, karena yang tidak kita buka ini yang belum memenuhi standar protokol kesehatan tidak memadai,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Polman selaku ketua Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Andi Ibrahim menyebutkan bahwasanya Senin 6 September 2021 pembelajaran tatap muka sudah mulai dilakukan.

Pembelajaran hanya 2 jam, dan AIM meminta kepada pihak sekolah agar tidak masuk terlalu pagi supaya anak-anak bisa menyempatkan diri sarapan karena tidak ada istilah makan di kantin sekolah. Pokoknya setelah selesai belajar siswa diharapkan langsung pulang ke rumah masing-masing.

Dari situ, ia minta Personil Polres Polman bersama TNI Kodim 1402/Polmas, dan Orang Tua bersinergi memantau anak-anak, jangan sampai ada anak sekolah keluyuran setelah pulang sekolah. Tegas AIM .( yuni)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button