Cegah Penyebaran Covid-19, Hotel D’Maleo Perketat Prokes
Beritanasional.ID, MAMUJU – Untuk mencegah penyebaran Covid-19, Grand Maleo Hotel dan Convention Mamuju perketat penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) bagi para pengunjung yang hendak melaksanakan kegiatan ataupun tamu yang ingin menginap.
Salah seorang Security yang menjaga di pintu utama Grand Maleo Hotel dan Convention Mamuju, Bram kepada media ini mengatakan, semua pengunjung Hotel wajib melaksanakan protokol kesehatan sebelum di perkenankan masuk kedalam ruangan Hotel.
“Jadi semua pengunjung Hotel wajib laksanakan, Mencuci tangan, memakai Masker, Mejaga jarak dan test suhu tubuh serta mengunakan cairan Handsanitizer sebelum memasuki ruangan Hotel,” kata Bram, Selasa . Rabu 11 November.
Dia juga mengungkapkan, penerapan protokol kesehatan di semua pintu masuk Hotel d’Maleo berlaku secara umum, tanpa terkecuali. Baik karyawan Hotel maupun para pengunjung yang hendak menginap ataupun ingin melaksanakan kegiatan di Hotel.
“Jadi kita perketat penjagaan di semua pintu masuk Hotel, siapapun yang datang berkunjung wajib cuci tangan, gunakan cairan Hand Sanitizer, test suhu tubuh sebelum di perbolehkan masuk di ruangan Hotel. Di pintu masuk kita siapkan wadah cuci tangan, alat test suhu tubuh dan bahan anti virus Hand Sanitizer,” ujarnya.
“Bagi pengunjung yang pada saat test suhu tubuhnya di atas normal 37 derajat Celcius itu, tidak di perbolehkan masuk kedalam Hotel dan di sarankan pemeriksaan lebih lanjut ke rumah sakit terdekat,” ucap Bram.
Lanjutnya Bram, bagi orang yang hendak melaksanakan kegiatan, pihak menagemen Hotel menyiapkan kursi para tamu undangan dengan cara jaga jarak, minimal satu Meter untuk mengantisipasi kontak badan.
“Kalau ada permintaan kegiatan di Hotel, kita yang desain kursinya jadi jarak kursinya minimal satu meter untuk menghindari kontak langsung,” katanya.
Diketahui kasus positif Covid-19 berdasarkan data resmi NAR (New All Record) yang di Update satgas gugus tugas Covid-19 Sulawesi Barat hingga hari ini terus bertambah, positif 1.270 sembuh 878 meninggal 16 orang. (Wahyuni)
One Comment