BeritaNasional.ID.Polman —Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polewali Mandar tetap Optimis Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2021 tetap terlaksana di 2021 sembari menunggu Perda nomor 5 tahun 2017 Tentang pemilihan kepala desa di Revisi tahapan Pilkades ditunda paling lambat 1 bulan.
Melalui Inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polewali Mandar
Rapat kerja Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD dan Tim Pengusul Rancangan Perda (Ranperda) mengundang Ketua APDESI Polman, Ketua Lembaga Asosiasi Masyarakat Desa dan Ketua Formatur Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Polman serta Ketua Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Polman untuk meminta masukan terkait Revisi Perda Kabupaten Polman tentang Pilkades.
Wakil Ketua I DPRD Amiruddin mengatakan pelaksanaan pilkades tetap terlaksana di 2021, selama Perda direvisi tahapan pilkades serentak di hentikan dengan kurun waktu 1 bulan sampai Perda selesai direvisi.
“Pilkades tetap berjalan di 2021 dan perda ini segera semaksimal mungkin kita bahas, tahapan dihentikan sementara sampai perda selesai direvisi dengan target DPRD paling lambat 1 bulan,” ucap Amiruddin diruang Aspirasi DPRD Polman, Selasa (8/9/2021).
Terkait kehadiran semua elemen yang dihadirkan diruang Aspirasi untuk mengindentifikasi masalah yang akan direvisi salah satunya bagian tes wawancara sepakat akan dihilangkan, namun belum dipastikan karena semua hasil yang didiskusikan hari ini Amiruddin menegaskan akan dikonsultasikan ke tim Ahli yang ada di Makassar.
Hal serupa juga disampaikan pimpinan rapat
Gusrinaldy Sani Catur Putra Husain menyampaikan sesuai penyerapan aspirasi selama ini permasalahan yang ada di Perda Nomor 5 Tahun 2017 pasal 24 ayat Q yang menjadi polemik selama ini adanya tes wawancara dan tertulis kemudian DPRD ingin menghapuskan pasal itu.
Lanjutnya Tahapan ditunda 20 hari kedepan , paling lama 1 bulan , menunggu revisi , Pilkades 2021 tetap berjalan . Tutup Gusrinaldy .
