Daerah

Anshar Supir Angkutan : Tak Ada Baju Baru Buat Anak Istri

BeritaNasional.ID.Polman Sulbar — Anshar salah satu supir angkutan antar kota dengan rute Kab Polman Sulbar – Kab Wajo Provinsi Selatan , mengeluhkan larangan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah dan larangan angkutan penumpang beroperasi seperti biasanya.

Dengan wajah memelas , Anshar mengatakan larangan mudik mulai 6 -17 Mei ,baginya dan semua supir angkutan mengeluh karena ekonomi mereka menjadi merosot jauh , kami tidak mampu memenuhi kebutuhan dapur anak istri terlebih persiapan di hari Raya Idul Fitri , lebih parahnya lagi penyekatan keluar masuk diperbatasan di perpanjang hingga 24 Mei .

” Bagaimana kita bisa sejahtera , sehat jika asupan kebutuhan dapur tidak terpenuhi untuk anak istri .”

Belum lagi cicilan kendaraan yang belum lunas , kita sudah tidak mampu menjadi tambah tidak mampu dari segi ekonomi karena mata pencaharian kami terkekang oleh aturan pemerintah .Ketus Anshar.

” Harusnya pemerintah memperhatikan kehidupan , akibat dari aturan yang dikeluarkan bagi para supir angkutan seperti kami ini .

Dihari Raya kemarin terpaksa anak dan istri , tidak menggunakan baju baru seperri mereka yang berkemampuan ekonomi , saya merasa sedih , hidup ditengah pandemi Covid-19 .

Seharusnya pemerintah tidak melarang kami beroperasi , cukup kita membatasi jumlah penumpang , dan harus menggunakan masker untuk menghindari loncatan Covid-19 . Harap Anshar.

Kami dilarang beroperasi sedang pelaku wisata yang pengunjungnya luar biasa dan tidak mematuhi protokol kesehatan malah lolos dari pantauan. Ketus Anshar

Kasihan kami ini , kami punya istri dan anak mau makan pakai apa. Otomatis pendapatan terhenti pak dengan adanya larangan mudik,” ujarnya saat ditemui di plataran Masjid Agung Syuhada. Senin 17 Mei.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button