DaerahPemerintahan

Peserta Pelatihan Home Stay Dinas Pariwisata Polman Harus Rapid Tes

Beritanasional.ID, POLMAN – Pelatihan Manajemen Home stay , digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga dan Pariwisata bekerjasama dengan CV .luke Nesia Indotama , berlangsung di Hotel Al-Ikhlas Pekkabata Kab Polman Sulbar .

Pelatihan yang diikuti sebanyak 40 peserta dari pelaku objek Wisata dengan menghadirkan pemateri 2 orang dari Jawa. Kegiatan dibuka langsung oleh Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kab Polman . H.Januari .

Dalam pantauan media . Seluruh peserta kegiatan pelatihan Home Stay sebelum memasuki ruangan harus menunjukkan hasil Rapide tes , mengukur suhu , memakai masker , cuci tangan , sebagai upaya pelaksanaan Pelatihan Home Stay steril dari penyebaran Covid-19 , serta mendisiplinkan para pelaku Objek Wisata untuk mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan secara tegas di lokasi objek wisata yang dikelola .

Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kab Polman Prov Sulbar kepada media mengatakan ,” Pelatihan digelar untuk memajukan objek wisata yang ada di Polman , dengan adanya pelatihan Home Stay ,maka dengan sendirinya para pelaku wisata bisa menimba ilmu , tentang pentingnya Home Stay ada di lokasi wisata sebagai salah satu sarana pendukung wisata buat kenyamanan para tamu wisatawan baik manca negara ataupun lokal.” Kata Januari .

” Diharapkan pelaku wisata bisa menerapkan ilmu yang didapat nantinya di wilayah objek wisata yang dikelolanya , sehingga turis wisatawan tidak bingung harus nginap dimana ,karena Home Stay dengan segala fasilitasnya telah tersedia di tempat objek wisata yang siap memanjakan tamu wisatawan dengan nyaman dan aman.” Harap Januari

Ditempat yang sama Kabid Pariwisata Kab Polman .Aco Rifai mengatakan , Objek Wisata yang potensi memiliki Home Stay , seperti Objek Wisata Kebun Raya Bulo , karena keindahan alamnya terletak saat akan menjelang Magrib dan Matahari terbit . ‘ Kata Aco Rifai.

Bagi para pelaku objek wisata yang akan membangun Home Stay di wilayah Objek Wisata harus paham akan sejarah budaya , Kebersihan terutama penegakan prokes dimasa pandemi.” Ucap Aco Rifai. (Wahyuni)

Related Articles

Back to top button