BeritaNasional.ID.Polman.Sulbar — Dalam satu pekan ini, warga dua kecamatan Luyo dan Tutar sangat tidak nyaman dengan kondisi jalan poros Luyo-Tutar yang sedang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Barat.
Pasalnya, timbunan material yang diturunkan dijalan tidak segera dihambur sehingga tumpukan material tersebut mempersempit jalan dan susah dilewati kendaraan roda empat. Tidak hanya itu, material timbunan yang diambil dari sungai menurut pengguna jalan itu lebih banyak tanahnya sehingga pada saat hujan jalanan menjadi berlumpur. Sangat berbeda sebelum jalanan dikerja yang lebih layak digunakan oleh warga.
Berbagai kalangan yang melewati jalan poros Luyo-Tutar menyayangkan pekerjaan Dinas PU Provinsi Sulawesi Barat.
Ippank salah satu warga Tutar sekaligus aktifis , mengeluhkan kondisi pekerjaan jalan yang dilakukan oleh Pihak PUPR Prov Sulbar , material yang tidak dihambur dibiarkan bertumpuk, memperparah kondisi jalan terlebih jika hujan turun .
Ippank juga menyampaikan bahwa sebaiknya selain diadakan penimbunan perlu juga dilakukan pengerukan jalan yang miring. Perencanaan yang baik sangat perlu dilakukan, agar jangan hanya menghabiskan uang Negara namun hasilnya tidak maksimal, malah justru memperparah kerusakan jalan.
Menanggapi hal tersebut anggota Dprd Kab Polman , Hj Sarina Komisi III berharap pemerintah Prov Sulawesi Barat Dinas PU Provinsi Sulawesi Barat bisa memantau dan merencanakan dengan baik pekerjaan di lapangan. Sehingga tidak terkesan asal kerja , terlebih selama ini Infrastruktur yang memadai sebaga kunci perputaran ekonomi sangat dibutuhkan oleh masyarakat Tutar. Harap Sarina.
” Pekerjaan seperti ini harusnya mendapat pengawasan yang baik, jangan sampai hanya melakukan pemborosan anggaran yang akan merugikan masyarakat” Ujar Sarina Ketus
