Dprd

Tak Ada Manfaat , Petani Tolak Pembangunan Jaringan Instalasi Air PDAM Wai Tipalayo Polman

BeritaNasional.ID.Polman.Sulbar —Rencana Pembangunan Jaringan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) PDAM di Desa Kunyi Kecamatan Anreapi Kab Polman , menuai aksi protes dan Penolakan dari masyarakat Petani .

Aksitersebut digelar dalam Rapat Dengar Pendapat oleh DPRD Polman dengan menghadirkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Polewali Mandar Hassani didamping Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Polewali Mandar M Yunus, Pihak PUPR Kabupaten Polewali Mandar, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Polewali Mandar Hj. Rahmin, Camat Anreapi Masrullah dan mengikutkan Kepala Desa Kunyi Anri dan Sekretaris PDAM Wai Tipalayo Muhsin Kabupaten Polewali Mandar. , Bertempat ruang Aspirasi Dprd Polman , jl H.A.Depu kel Takatidung Kec Polewali Kab Polman . Kamis 1 April

Sekitar 50 orang Petani menduduki ruang RDP , menyampaikan aksi penolakan Pembangunan Jaringan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) PDAM ,
Hearing dipimpin Wakil Ketua I DPRD Polman Amiruddin didampingi Ketua Komisi II DPRD Muhammad Kadir, Wakil Ketua Komisi II Muliadi, dan Anggota DPRD Polman lainnya.

Ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Kecamatan Anreapi sekaligus ketua Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) Kabupaten wilayah Timur yang membawahi 4 Kecamatan Anreapi, Polewali, Matakali dan Binuang, Arsyad menyampaikan sikap penolakan Pembangunan jaringan instalasi air PDAM yang dinilainya tidak memiliki asas manfaat bagi petani bahkan diduga berbau siluman , Ucap Arsyad dalam Rapat Dengan Pendapat

Ia mengatakan, tidak mempermasalahkan jika pembangunan yang dilakukan dibawah mercu karena menganggap itu tidak berdampak pada persawahan, namun faktanya proyek tersebut dibangun di atas Mercu. Ucap Arsyad

Terungkao dalam RDP , Dinas Pertanian , Lingjungan Hidup , PUOR serta pemerintahan setemoat Camat dan desa Kunyi tidak me.getahui adanya rencana Pelaksanaan Proyek Jaringan Instalasi Air PDAM di desa Kunyi kec Anreapi .

Kadis Pertanian Hassani menyampaikan jika Proyek trrsebut tidak diketahui sama sekali karena , tidak adanya penyampaian ke Dinas Pertanian , Hassani juga mengakui jika proyek teyap dilkasankan maka akan merugika masyarakat petani karena debit air berkurang , dan dapat berimbas kepada produksi pangan nantinya . Teran Hassani

Ditempat yang sama Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hj. Rahmin juga mengakui tidak mengetahuii adanya proyek yang masuk di Anreapi termasuk kajiannya juga belum ada . Terang Hj.Rahmin

Begitupun dengan pihak PURP Polman bidang Cipta Karya, ia juga mengaku tidak mengetahui adanya kegiatan Balai di Kecamatan Anreapi.

Sementara Sekretaris PDAM Wai Tipalayo Kabupaten Polewali Mandar mengatakan Proyek Instalasi Air dari Balai merupakan permohonan dari PDAM sendiri , selain itu pihaknya agar dalam RDP selanjutnya menghadirkan pihak Balai

Wakil Ketua I DPRD Polman H.Amiruddin menegaskan kepada pihak PDAM agar tidak lepas tangan pasalnya proyek dari Balai tersebut atas permohonan dari PDAM.

Anggota DPRD lainnya yang menghadiri RDP , secara lembaga menolak dan mengambil sikap secara pihak Dinas terkait bersama masyarakat Petani menolak dan akan menghentikan pelaksanaan proyek Instalasi Air tersebut , termasuk.pihak PDAM sebagai pemohon dibangunnya Proyek tersebut

Penolakan keras pun datangnya dari ketua kelompok Tani dan Nelayan ( KTNA ) sulbar , Agustinus meminta dengan tegas atas semua aktifitas pelaksanaan proyek dihentikan untuk menyelamatkan masyarakat petani dan meminta agar Pihak Dprd bersama dinas terkait mengeluarkan surat ditujukan kepada pelaksana , agar pelaksanaan proyek dihentikan.

Sehingga hasil RDP akan dijadwalkan ulang dengan menghadirkan pihak Balai dan stacholder terkait.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button