Mamuju.Sulbar.Beritanasional.id –Pasca dilakukan proses sterilisasi selama sepekan, pelayanan kesehatan di RS Mitra Manakarra kabupaten Mamuju kembali dibuka.
Keputusan untuk kembali membuka pelayanan kesehatan tersebut diambil setelah swab tes tahap ketiga, bagi seluruh tenaga kesehatan dan karyawan di RS Mitra Manakarra Mamuju menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Direktur RS Mitra Manakarra, dr. Nexriana mengatakan, sebanyak 149 orang tenaga kesehatan dan karyawan di RS Mitra Manakarra dinyatakan negatif covid-19.
“Seluruh karyawan RS Mitra Manakarra telah melakukan isolasi mandiri selama tujuh hari, sesudah mengikuti pemeriksaan swab kepada seluruh karyawan RS Mitra Manakarra. mulai dari pemeriksaan swab gelombang I sampai dengan gelombang III sebanyak 149 orang, Alhamdulillah semua hasilnya negatif,” kata dr. Nexriana, saat di temui di ruang kerjanya, Kamis (15/10/2020).
Semua jenis pelayanan kesehatan yang selama ini sempat dihentikan, kata dr Nexriana, mulai hari ini kembali beroperasi.
“Baik rawat jalan maupun rawat inap, termasuk pelayanan penunjang kesehatan lainnya yang ada di RS Mitra Manakarra,” ucapnya.
Menurut dr. Nexriani, keputusan untuk menghentikan segala aktivitas pelayanan di RS MItra Manakarra selama sepekan terakhir, juga didasarkan pada petunjuk dan arahan dari owner RS Mitra Manakarra. Sifatnya tegas.
“Sebagai antisipasi bahwa direktur atas anjuran owner tidak membenarkan karyawan memberi pelayanan sebelum melakukan pemeriksaan swab dan hasilnya negatif. Baik sebagai dokter ahli, dokter umum, atau tenaga lain yang ada di RS Mitra Manakarra,” ungkapnya.
“Jadi Alhamdulillah semua yang kita swab baik dokter maupun perawat dan karyawan lainnya negatif semua sehingga pelayanan di RS Mitra Manakarra Mamuju saat ini dapat melakukan pelayanan kembali seperti biasanya. semua sudah bersih tak satupun yang terkontakminasi,” tutur dr. Nexriana.
