Dprd

Singgung Material Lokal Polman Tidak Layak , Linkar RDP Kan PT.Bumi Karsa

BeritaNasional.ID.Polman.Sulbar — Komisi III Dprd Polman menggelar Rapat Dengar Pendapat ( RDP) , bersama Aspirasi Lintas kerja sama antar lembaga (Linkar) yang terdiri dari gabungan LSM , diantaranya Lsm Amperak diketuai Arwin Haryanto , Lsm Apkan diketuai Rahman Yunus , FBI Irwan dan Lamdes diketuai oleh Suardi , bersama Para Pengembang Lokal Polman dengan menghadirkan Manajer PT.Bumi Karsa , Para Penambang Lokal Kab Polman , Kadis PUPR , Bertempat Ruang aspirasi Dprd Kab Polman , jalan H.A. Depu Kel Takatidung Kec Pekkabata Kab Polman. sulbar . Senin 11 Januari.

RDP dipimpin Wakil ketua Komisi III Dprd Rudi Hamzah didampingi Juanda Rahim , Syarifuddin dan Sarina .

RDP digelar untuk mendengar klarifikasi pernyataan Humas PT Bumi Karsa beberapa waktu lalu yang mengatakan kurang berkualitasnya material noi Local dalam pekerjaan proyek multi year reservasi jalan trans Sulawesi dari kementerian PUPR menjadikan para penambang local risau dan angkat bicara , serta berpengaruhnya peningkatan PAD Kab Polman .

Manager PT Bumi Karsa . Syahril didampingi Ahmad Yani Humas PT. Bumi dan Kamaluddin bagian Tehnik , menyampaikan Permohonan Maaf kepada warga Polman terutama bagi pengusaha penambang lokal yang sudah tersinggung atas kekeliruan yang disampaikan oleh Humas PT Bumi Karsa dan Humas tidak memiliki kapasitas untuk berbicara tentang tekhnisi

“Saya bilang ini urusan saya kalau masalah material, kualitas material itu urusan saya. Humas itu tidak tahu persoalan material,”Tegas Manager PT. Bumi Karsa Syahril.

Syahril juga tidak membenarkan jika material yang ada di Polewali Mandar tidak layak dipakai,
Selain itu, ia mengaku diwanti-wanti dari perusahaan pusat Kalla Group untuk tidak menggunakan solar subsidi. Urai Syahril.

Wakil Ketua Komisi III Dprd Polman .Rudi Hamzah keoada media menyampaikan. Keputusan yang dapat diambil oleh hasil RDP dimana pernyataan PT Bumi Karsa tentang tidak layaknya material lokal digunakan sehingga mengambil material dari Bitten daerah Pinrang , telah diklarifikasi oleh pihak Manager bahwa hal itu dibantah dan tidak benar .

” Persoalannya bukan layak tidak layaknya tapi karena persolan nilai harga material yang sedikit lebih murah , dan tidak bisa kita campuri lebih jauh karena merupakan persoalan antara Perusahaan dengan Penambang .” kata Rudi

Rudi berharap PT Bumi Karsa bisa menggunakan material lokal jika selisih harga tidak terlalu jauh , karena hal tersebut tentu membantu masyarakat Polman dalam peningkatan pendapatan bagi para penambang serta bisa meningkatkan sektor PAD Polman .Tutup Rudi

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button