TNI & Polri

Pasca gempa, Pusdokkes Polri dan Biddokkes Polda Sulbar Laksanakan Bakti Kesehatan

BeritaNasional.ID. Sulbar — Meskipun pemerintah telah mencabut masa tanggap darurat bencana di Wilayah Mamuju dan Majene, namun masih banyak masyarakat yang masih memilih bertahan di tenda-tenda pengungsian.

Tak bisa dipungkiri, bencana gempa berkekuatan 6.2 SR yang terjadi beberapa waktu lalu masih menyimpan rasa takut dan trauma khususnya bagi Masyarakat Kecamatan tapalang dan ulumanda yang menjadi titik pusat gempa.

Untuk itu, Guna membantu meringankan beban dan menghilangkan trauma Masyarakat, Pusdokkes Polri bersama dengan Bid Dokkes Polda Sulbar dan BNN Sulbar melaksanakan Bhakti Kesehatan di Kec. Tapalang, Kab. Mamuju, Rabu (10/02/21).

Dalam kesempatan tersebut, Personil Dokkes gabungan memberikan pelayanan Kesehatan dan membagikan paket sembako, Ratusan lembar masker, Handsanitizer serta Multivitamin.

Saat dihubungi, Kabid Dokkes Polda Sulbar Kombes Pol Asmarahadi mengatakan jika kondisi para pengungsi yang tinggal ditenda pengungsian rentan tertular penyakit.

Hal tersebut disebabkan oleh kebersilhan lingkungan, makanan dan minuman yang dikonsumsi pengungsi sangat tidak memadai sehingga akan berpengaruh pada daya tahan tubuh utamanya bagi balita dan lansia.

“Hari ini kami lakukan Bhakti sosial gratis berupa pengobatan gratis, pembagian sembako, vitamin, masker dan handsanitizer bagi para pengungsi”, Tutur Kabid Dokkes.

Disinggung mengenai pembagian masker dan Handsanitizer, ia mengungkapkan bahwa penularan virus covid-19 masih terus mewabah hingga saat ini, namun dengan kondisi yang serba kekurangan saat ini, sebagian besar Masyarakat khususnya pengungsi tidak menerapkan protokol Kesehatan.

“Mungkin banyak yang kehilangan masker saat terjadi bencana kemarin, sehingga kami bagikan Masker dan Handsanitizer agar mereka dapat membentengi diri dari penularan virus Covid-19”, tutup Kombes Pol Asmarahadi.

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button