TNI & Polri

Aksi Penjarahan , Kapolda Sulbar Perintahkan Kawal Relawan

BeritaNasiona.ID.SulbarĀ –Pasca gempa dengan kekuatan 6,2 Magnitudo yang mengguncang Kab Mamuju Sulbar , memporak porandakan kab Mamuju dan Majene , sejumlah aksi relawan yang menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak gempa di tenda – tenda pengungsian , harus menelan pahitnya perjalanan mereka dalam menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak gempa tidak sampai pada tujuan .

Aksi penjarahan dengan menggunakan parang panjang terhadap relawan , bertempat Malunda Kecamatan Tappalang, perbatasan Kabupaten Majene – Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

Hal tersebut dialami oleh Komunitas relawan Religi Ustads Zulfikar ,dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Makassar. bahkan tim Basarnas yang mengantarkan logistik tidak luput dari penjarahan dimana para pelaku secara anarkis merampas bantuan logistik diwarnai dengan ancaman menggunakan parang panjang

Menanggapi hal tersebut Kapolda Sulbar Irjend .Pol . Eko Budi Sampoerno langsung memerintahkan Kapolres Polman dan Majene , untuk menepatkan personil pada Perbatasan Polman – Majene untuk menyetop setiap kendaraaan bantuan kemanusiaan yang akan menyaalurkan bantuan logistik kepada korban gempa .

” Saya perintahkan Kapolres , agar pada perbatasan Polman – Majene menyetop kendaraan bantuan kemanusiaan lalu di data dan jumlah tertentu akan kami kawal .” Tegas Kapolda Sulbar Irjend Pol. Eko Budi Sampoerno.

Selain memerintahkan Kapolres Majene dan Polman , Kapolda Sulbar juga menempatkan Brimob Polda polda sulsel 1 Kompi dibagi dibeberapa titik rawan penjarahan pada wilayah Malunda Majene . Lanjut Kapolda dengan tegas

Kapolda Sulbar juga meminta agar para relawan sebelum melanjutkan perjalanannya agar mampir ke Polres majene melaporkan kegiatan relawan yang akan menyalurkan logistik ke Mamuju , sehingga mendapatkan pengawalan ketat. Tegas Eko kepada BeritaNasional.ID .Sabtu . 16 Januari.

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button