Vaksinasi Anak Santri , Kapolda Sulbar : Ikhtiar Bersama Capai Herd Immunity
BeritaNasional.ID.Sulbar —Kepala Kepolisian Sulawesi Barat Irjen Pol Eko Budi Sampurno menghadiri giat Vaksinasi bekerja sama dengan Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Sulawesi Barat di Pesantren Al Ihsan DDI Kanang, Desa Batetangnga Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar, Kamis (26/8/2021).
Kapolda Sulbar Irjen Pol Eko Budi Sampurno Mengatakan kehadirannya di Pesantren Al Ihsan DDI Kanang dalam rangka Silaturahmi guna menginisiasi masyarakat Provinsi Sulawesi Barat untuk aktif bervaksin agar cepat tercapai Herd immunity di tengah masyarakat Sulbar.
“Kami ambil inisiasi ini supaya masyarakat Sulbar lebih cepat tercapai Herd Immunity nya dan ini sudah kita lakukan secara terus menerus,” Kata Irjen Pol Eko Budi Sampurno.
Lanjut, ia menyebutkan setiap Kabupaten yang ada di Sulawesi Barat ia datangi salah satunya Pesantren Al Ihsan DDI Kanang yang akan dijadikan basis untuk kegiatan Vaksinasi warga sekitar dan pesantren-pesantren dibawah naungan PWNU Provinsi Sulawesi Barat.
Vaksinasi adalah ikhtiar bersama dalam penanganan Covid-19 dengan mempercepat terbentuknya herd imunity atau kekebalan kelompok yang kuat sehingga ia berharap Wabah Covid-19 ini segera berakhir.
“Ini adalah salah satu Ikhtiar Pemerintah dan kita bersama agar kuat menghadapi wabah global ini, Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir setelah terbentuknya herd immunity yang kuat”, Tutur Irjen Pol Eko.
Ditempat yang sama, Ketua Wilayah Nahdatul Ulama Provinsi Sulbar H. Adnan Nota mengaku bekerja sama dengan Kapolda Sulbar pelaksanaan vaksinasi terkait keberadaan pondok pesantren yang menginginkan proses pembelajaran tatap muka sesuai pendapat para ahli yang menyampaikan ke pihak Pondok jika menginginkan proses Pembelajaran normal maka harus dilakukan kekebalan imun.
“Kita menginginkan pembelajaran normal yang bisa dilakukan secara full dan menurut para ahli itu hanya bisa dilakukan ketika imunitas kelompok terbentuk dan hari ini PWNU Sulbar dan Kapolda Sulbar menunjuk Pondok Pesantren Al Ihsan DDI Kanang,” terang H. Adnan Nota.
Ia menyebutkan hari ini sekitar 670 santri dari 1. 271 santri dan tenaga pengajarnya sekitar 145, untuk santri yang divaksin tingkat Tsanawiyah dan Aliyah dengan menggunakan jenis vaksin Sinovac.
“Yang bersyarat kan 12 tahun, sehingga yang di vaksin hari ini adalah tingkat Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah,” tambahnya.
Jika kegiatan Vaksinasi hari ini tidak selesai kata H. Adnan Nota, maka akan dilanjut besok sesuai janji yang disampaikan pihak Dinas Kesehatan.
Terpisah, salah satu santri yang sudah di Vaksin Nurul Azurah kelas 12 IPA 1 menyampaikan setelah divaksin tidak merasakan gejala seperti yang ditakutkan masyarakat pada umumnya, Ia memilih vaksin karena menginginkan imunitas tetap terjaga dan mengikuti proses pembelajaran tatap muka. (yuni)