BeritaNasional.ID.Polman — Menampik pemberitaan dugaan pekerjaan asal asalan pada pelaksanaan Proyek Pembangunan Jalan Produksi Pertanian di Desa Jambua Malea Kecamatan Tapango, yang menurut Ormas Pemantau Keuangan Negara (PKN)
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian ( PSP ) Distanpan Polewali Mandar turun langsung ke lokasi tinjau dan mengklarifikasi dugaan asal asalan yang dilontarkan salah satu Ormas tersebut, Rabu (15/9/2021).
Kepala Bidang PSP Distanpan Polman Muhammad Yunus saat mengecek lokasi proyek yang diduga asal-asalan itu Menurutnya sudah sesuai juknis dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan mengatakan jika memang ada yang perlu diperbaiki maka segera diperbaiki.
Selain itu, Ia menegaskan sebelum Kelompok Tani (Poktan) bekerja di lokasi, Yunus mengaku sebelumnya melakukan 3 kali pertemuan untuk memberikan arahan dan pemahaman Gambar terhadap Poktan yang disampaikan langsung Konsultan berpengalaman dan kompeten. Karena dalam bekerja itu ia mengutamakan kualitas sebagai orang yang mengetahui aturan.
“Saya selalu mau Kualitas, karena saya tau juga yang namanya aturan, sebelum dikerja ini kita lakukan 3 kali pertemuan untuk mempermantap gambar dan yang menjelaskan semua itu adalah konsultan,” tegas Muhammad Yunus ke Ormas Tim Pemantau Keuangan Negara (BKN) di Lokasi.
Pembangunan jalan produksi yang menelan anggaran Rp 247.348.175 Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021 di kerjakan kelompok tani Temmalilu, Menurutnya, ia tidak mungkin setiap hari turun ke lapangan untuk memeriksa setiap pekerjaan , jadi pihaknya memasang Tim Penanggung jawab di setiap kegiatan.
“Tidak mungkin setiap hari saya turun ke lokasi, sehingga saya pasang tim-tim saya untuk bertanggungjawab di lapangan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Yunus menyampaikan banjir yang menimpah lokasi pembangunan Jalan Produksi beberapa minggu lalu menjadi bukti bahwa ketahanan pembangunan proyek tidak asal-asalan.
“Waktu banjir kemarin itu semua lokasi disini terendam, dan Alhamdulillah setelah airnya surut itu tidak mempengaruhi proyek pembangunan Jalan Produksi padahal tinggi air baru derasnya hujan itu,” ungkap Yunus.
Ditempat yang sama, Ketua Tim PKN Polman Nurhanuddin menyampaikan dengan turunnya Kepala Bidang PSP Dispantan Polman mengklarifikasi apa yang menjadi dugaan temuan tim PKN ini sudah dijelaskan dan diluruskan Muhammad Yunus dengan mengahdirkan pekerja, Konsultan, fasilitator dan Ketua Kelompok Tani Temmalilu pihaknya mengucapkan terima kasih.
“Kami dari PKN dalam hal ini masyarakat sangat berterima kasih kepada Kepala Bidang yang ingin meluangkan waktunya untuk turun ke lokasi untuk memperbaiki apa yang menjadi dugaan temuan kami,” ujar Nurhanuddin
Adapun dugaan temuan yang dimaksud Nurhanuddin adalah pembangunan Jalan Produksi tidak sesuai dengan Juknis karena menurutnya pekerjaan tersebut sangat rapuh.
Saat ditanya apakah sebelumnya sudah pernah melihat langsung juknis kegiatan, Ketua Tim Pengawasan Keuangan Negara itu mengaku belum pernah melihat. ia hanya berasumsi dari apa yang dilihat secara fisik bahwa apa yang dilihat sebelumnya tidak sesuai dengan Juknis.
