Sekpar Polman .A.Sukmawati : 1 Muharram Tingkatkan Iman Di Masa Pandemi

BeritaNasional.ID.Sulbar — Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1443 Hijriah. Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispop) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) bekerjasama dengan Komunitas Pemuda Sosial (Kompas) yang dinaungi Yayasan Darussalam Pondok Pesantren Salafiyah Al Ihsan Kenje menggelar Festival Muharram di Masjid Jami Darussalam, Senin Malam (9/8/2021).
Kegiatan tersebut dibuka Sekretaris Dispop Andi Sukmawati dan menjadi juri di ajang potensi kuliner lewat kreasi makanan khas Mandar.
Andi Sukmawati menjelaskan penilaian kuliner khas Mandar dinilai dari cita rasa, cara penyajian, dan perlengkapan menu, adapun peserta yang ikut dalam ajang potensi kuliner tersebut berjumlah 4 kelompok yang diketahui selaku pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Campalagian.
Lanjut A.Sukma , kegiatan ini seharusnya dilaksanakan lebih semarak tapi mengingat masih dalam kondisi pandemi , sehingga kegiatan dipersingkat dan dibatasi dengan tetap mengacu protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah. Tegas Sekretaris Pariwisata kab Polman A.Sukmawati
Ia berharap, Kegiatan Semarak atau Festival Muharram ini menjadi agenda tahunan di Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata dalam menyambut Tahun Baru Islam , terlebih saat ini dalam situasi wabah yang belum berakhir , ke Imanan dan tawaqqal kepada Allah dapat lebih ditingkatkan agar apa Covid segera berakhir
Sementara itu ketua Yayasan Darussalam Pondok Pesantren Salafiyah Al Ihsan Kenje Ust. Ahmad Multazzam mengatakan Festival Muharram dilaksanakan dalam rangka menyambut tahun baru Hijriyah, dengan beragam atraksi dan lomba bernuansa islami.
Diantaranya lomba menyusun Huruf Hijaiyyah, Hafalan Surah Pendek, Sholawat, Mewarnai Kaligrafi, Tartil Al Quran, Sirah Nabawi, Da’i Cilik, Hafalan 1 Juz, Sholat Berjamaah 8 orang, Mengurus Jenazah dan Lomba Tradisional seperti lomba karung, Jekka Ka’daro dan lari tongkat estapet.
“Kebiasaan selama ini tepatnya 1 Muharram kami selalu melakukan pembukaan dan hari-hari selanjutnya sembari kita lihat beberapa event atau lomba atau kompetensi terhadap anak-anak kami (para santri) boleh jadi full untuk tahun ini kita adakan sampai penutupan di 10 Muharram,” terang Ust. Ahmad Multazzam.
Kedepannya, Ust. Ahmad Multazzam menginginkan masyarakat lebih mengenal bahwa bulan Muharram itu adalah bulannya agama Islam yang menurutnya mesti dikibarkan dan dimeriahkan setiap 1 Muharram dengan memadukan unsur dalam agama dengan budaya setempat.
Kepala Desa Kenje Alimuddin yang ikut serta hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi selaku Pemerintah Desa pasalnya dengan adanya kegiatan Festival Muharram ini dapat memajukan ilmu pendidikan agama anak-anak (para santri) agar kita semua lebih mendekatkan diri kepada Allah .Swt.