DaerahPemerintahan

Pemeriksaan KPK RI , Said Sidar Akui Ada Dana Pengesahan APBD 2016-2017

BeritaNasional.ID, POLMAN – Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pembahasan Apbd 2016-2017 , terhadap sejumlah anggota Dprd masa jabatan periode 2014-2019 dan Eksekutif masih berlangsung di ruang Pola Rupatama Polres Polman . Jumat . 20 November .

Selain anggota Legislatif yang masih aktif dan mantan legislatif , Sejumlah mantan pejabat Pemkab Polman di tahun 2016-2017 ikut hadir memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI diantaranya Mantan Ka PUPR ( Purna bhakti ) , Mantan Ka Bappeda Kallang Marsuki ( Purna bhakti ) ,Mukim Kabag Keuangan , Sukirman Ass II Pemkab Polman ( mantan Kadispenda ) .

Said Sidar mantan anggota Dprd Kab Polman ( 2014-2019 ) kepada media setelah menjalani pemeriksaan mengatakan .” Cecaran Pertanyaan KPK cukup banyak diantaranya terkait proses pengadaan Lampu Jalan serta apakah dirinya mengenal Chaeruddin direktur CV Binanga dan A Baharuddin Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan desa saat itu .”Ucap Said.

Kepada KPK .Said Sidar tidak mengenal Chaeruddin direktur CV Binanga namun hanya mengenal A.Baharuddin Lanjut Said , selain itu Dirinya ditanya tentang proses pengadaan Lampu Jalan yang tidak diketahui sama sekali karena pada periode 2014-2019 dirinya berada di Komisi IV bukan di Komisi I yang mengetahui proses pengadaan Lampu Jalan .” Jelas Said .

Lanjut Said Sidar , Letak Tindak Pidana Korupsi berada pada pengesahan Apbd 2016-2017 sesuai yang disampaikan oleh KPK , ada temuan dan kerugian negara di dalamnya , termasuk pada pengadaan Lampu Jalan kata Sidar , mengutip penyampaian KPK kepada dirinya saat pemeriksaan.

Said Sidar mengakui pengesahan Apbd 2016-2017 sudah sesuai mekanisme, semuanya berjalan normal nanti belakangan baru diketahui jika disalahgunakan dan ternyata ada dana ketuk Palu pengesahan itupun baru diketahui setelah diperiksa oleh KPK .

” Ada 12 orang yang mengaku mengambil dana ketuk Palu , sebesar 30 juta dan itu mereka mengakui pada proses pemeriksaan awal dan telah melakukan pengembalian , dari partai PAN ada 1 orang , namun dirinya tidak mengetahui apakah sudah melakukan pengembalian atau tidak ,” Kata Said Sidar blak blakan kepada media .

” Yang saya tahu hanya 30 juta entah jika ada yang mengambil sampai diatas 30 jutaan .” Kata Said Sidar sambil berlalu dari media. (Wahyuni)

Related Articles

Back to top button