DaerahPemerintahan

Pauo Pengayuh Becak Bertahan Di Masa Pandemi

BeritaNasional.ID, POLMAN – Pauo salah satu dari pengayuh becak yang mangkal di sudut perempatan Lantora Jalan H.A.Depu Kab Polman Prov Sulbar , yang setiap harinya menunggu penumpang yang ingin menggunakan jasanya .

Pria paruh baya tersebut , dengan semangat yang kuat bertahan ditengah terjangan Covid-19 yang menghantui hidup siapapun , masa pandemi telah banyak menyisakan kisah , kisah yang mungkin takkan terlepas dari benak siapapun tentang keganasan Virus Corona yang menimbulkan dampak buruk pada kehidupan ekonomi masyarakat .

Pauo yang dulunya semasa aman dari corona biasa mendapatkan penghasilan sampai Rp. 50.000 ribu atau Rp. 70.000 rupiah perharinya , tapi saat ini hampir setahun sejak corona ada , Pauo akui terkadang hanya mendapatkan Rp 30.000 perharinya bahkan tidak membawa hasil pulang untuk anak dam istrinya .

” Hidup sebagai pengayuh becak , hanya untuk memenuhi kebutuhan dapur keluarganya , hidup serba sulit ” kata Pauo .

Sebelum corona sehari bisa menarik satu kali atau dua kali, dan mendapatkan uang untuk mencukupi kebutuhan hidup.

“Semenjak corona saya kadang tak mangkal, selain karena penumpang tak ada , juga takut diserang Corona apa lagi diusia 65 tahun seperti saya .” kata Pauo

Kendati demikian Pauo bersyukur karena pemerintah daerah , provinsi dan pusat menyalurkan bantuan sembako dan jenis bantuan lainnya untuk menolong hidup masyarakatnya .

Pauo berharap semoga corona segera berakhir dan masyarakat bisa kembali hidup normal , tetap patuhi imbauan pemerintah , pakai Masker , jangan berkerumun dan rajin cuci tangan , hidup seperti orang tua dulu ,sebelum masuk rumah harus selalu cuci tangan dan kaki , agar bakteri yang melekat di badan bisa hilang karena kena air . Ucap Pauo. (Wahyuni)

Related Articles

Back to top button