Sulbar

Patuhi Protokol Kesehatan , Pemilihan Ketua Osis SMA 3 Polewali Polman Secara Daring

Polman.Sulbar.Beritanasional.id –Ditengah Pandemi Covid-19 ,SMA Negeri 3 Polewali menggelar pemilihan Ketua Osis secara Daring , yang merupakan salah satu langkah dalam mengikuti perkembangan teknologi 4.0 , Selasa. 20 Oktober

Proses pemilihan diawali dengan Simulasi penggunaan aplikasi pada hari Sabtu, 17 Oktober dan dilanjutkan debat ke 3 pasangan calon di lab. Komputer 2 SMA 3 yang disaksikan oleh para pemilih dari rumah masing-masing melalui zoom meeting pada hari Senin,19- Oktober

Sedangkan cara pemilih Ketua Osis dilakukan melalui handphone atau komputer yang terhubungkan ke sistem melalui link tautan pada esok harinya di hari Selasa, 20 Oktober

Dalam pemilihan Ketuas Osisi SMA Negeri 3 Polewali dilakukan untuk proses pembelajaran kepada para siswa untuk memanfaatkan teknologi dalam pemilihan ketua OSIS menggunakan media Daring. Disaat masyarakat dituntut untuk patuh dan taat akan penerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Panitia Pemilihan Ketua Osis mensiasati pemilihan ketua OSIS tahun 2020 dengan sistem daring agar dapat berperan untuk menghidari penularan dan pengumpulan orang banyak , sehingga pelaksanaannya tidak melanggar protokol kesehatan

Dalam pemilihan Ketua Osis ini melibatkan beberapa pasangan calon Ketua Osis yaitu,Paslon No.urut 1. Muh.Alif Taufiqurrahma dan Nurfadhila, Paslon No.urut. 2.Muh. Trian utra Maulana dan Nurfaiza, dan Paslon No.urut 3 .Muhammad Basri dan Athifa Maritza.

Pembina OSIS SMA Negeri 3 Polewali Rahmanianti T, S.T.,M.Pd dalam sambutanyan Memberikan semangat kepada siswa siswi SMA 3 , agar tetap melaksanaan pemilihan ketua osis dalam masa pandemi ini merupakan sebuah bentuk fakta dan gambaran yang menyatakan bahwa anak-anak bisa bersahabat dan berkawan dengan perubahan “.Ucap Rahmanianti.

Sementara IT dalam penjelasannya secara tehnik pelaksanaan sistem Daring mengatakan . Sesuai hasil kesepakatan dan setelah melalui pertimbangan beberapa hal maka hanya perwakilan siswa setiap kelas saja yang bisa memilih yang selanjutnya didaftar di Aplikasi untuk mendapatkan username dan password dan hanya bisa bisa digunakan 1 kali saja. Usai login, mulanya pemilih diberikan informasi seputar profil dan visi-misi dari masing-masing kandidat.

Peserta diberikan opsi untuk memilih calon ketua Osis sesuai dengan hati nurani. “Sebelum memilih bisa baca dulu profil dan visi-misi untuk memantapkan pilihan. Atau bisa langsung memilih jika sudah yakin,” jelas Tim IT .

Waktu pemilihan direncanakan sekitar 1 hari full. Tapi jika dari semua daftar pemilih sudah memberikan hak suara maka akan ditutup. Hasilnya pun terpampang secara real time. Pemilih bisa langsung mengetahui hasil pemilihan melalui quick count yang tampil pada layar, untuk hasil dan berapa orang yang berpartisipasi otomatis diketahui. Dipastikan pilihan pemilih tetap rahasia tak ada satupun yang tahu,” papar TIM IT SMA 3.

Sementara Kepala SMA Negeri 3 Polewali, Abbas, S.Pd.,M.Pd mengatakan, “Pemilihan secara online ini, jauh hari sebelumnya sekolah sudah menyiapkan dana yang mencukupi untuk kegiatan yang sudah menjadi alokasi dana dari penggunaan dana BOS.

Ditempat yang sama Ilham Ketua Osis yang akan berakhir masa jabatannya , memberikan apresiasi kepada calon ketua Osis yang akan terpilih nantinya .

“Semoga amanah, dan membawa perubahan yang positif,pemilihan secara daring menjadi solusi agar tetap bisa melakukan pemilihan ketua OSIS meski sedang dilanda pandemi Covid-19. Tentu dengan daring ini semuanya tetap bisa menyalurkan suaranya tanpa harus semua siswa datang ke sekolah,” tambahnya.

Dalam pemilihan Ketua Osis ini dimenangkan oleh paslon No.urut 1. Muh.Alif Taufiqurrahma dan Nurfadhila dengan total suara 69.23 % sehingga ditetapkan sebagai Pasangan Ketua Osis yang terpilih dengan Priode 2020-2021.

Proses pelaksanaan Daring , panitia pelaksana tak lupa mensosialisasikan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan , menggunakan masker saat beraktifitas sebagai pelajar , jaga jarak dan mencuci tangan kepara peserta pemilih , sebagai langkah memutuskan hubungan Covid-19 agar masa Pandemi segera berlalu sehingga kehidupan aktifitas Pendidikan dapat kembali berjalan normal .

Related Articles

Back to top button