DprdSulbar

Muslim Fattah Anggota DPRD Sulbar Gelar Reses Di Duampanua Polman

BeritaNasional.ID.Polman –Anggota DPRD Sulbar dapil Polman Andi Muslim Fattah melakukan kunjungan kerja atau reses di desa Pulliwa kecamatan Bulo dan desa Duampanua kecamatan Anreapi. Reses itu dilaksanakan diwaktu berbeda, reses di Pulliwa di lakukan pada 07 Februari 2021 sementara reses di desa Duampanua digelar pada 09 Februari 2021.

Reses di Desa Pulliwa kecamatan Bulo dihadiri Kepala desa Pulliwa Edi Toppo, hadir pula tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan ratusan masyarakat lainnya. Pada sesi dialog sejumlah aspirasi disampaikan masyarakat setempat seperti bantuan perbaikan jaringan telefon dan Internet, bantuan bibit jagung dan kedelai, bantuan rehabilitasi kakao, bantuan ternak sapi dan bantuan pembangunan masjid Jabar Nur.

Sementara itu, masyarakat di desa Duampanua juga melakukan hal yang sama, kepada politisi senior partai Golkar itu, masyarakat Duampanua berharap mendapat perhatian dan bantuan dari Pemprov.Sulbar melalui perjuangan DPRD Sulbar.

Kepada Muslim Fattah masyarakat Duampanua meminta bantuan pembangunan jalan penghubung antar kecamatan Anreapi dan Kecatamatan Polewali, bantuan pembinaan kelompok tani, bantuan kakao, dan bantuan pembangunan jalan produksi.

Menanggapi permintaan warga tersebut, wakil ketua DPD Golkar Sulbar itu menegaskan siap memperjuangkan seluruh aspirasi masyarakat Polman. Muslim berjanji sepanjang permintaan warga tersebut menjadi kewenangan Pemprov.Sulbar dan anggaran tersedia maka Ia memastikan usulan tersebut masuk ke dalam APBD Sulbar.

“Tolong semua usulan yang masuk itu dibuatkan dalam bentuk proposal. Sekarang kami sementara menghimpun seluruh usulan yang masuk. Semua usulan yang masuk nanti kami sampai secara resmi melalui forum Musrenbang di tingkat Provinsi atau forum lain di DPRD Sulbar. Intinya segera masukkan proposalnya” kata ketua komisi III DPRD Sulbar ini, Selasa, 9 Februari

Kepada masyarakat, Muslim membeberkan kondisi keuangan daerah yang semakin tahun semakin sulit akibat pandemi Covid-19. APBD Sulbar setiap tahun di realokasi atau di refocussing akibat Corona, akibatnya program untuk masyarakat terpaksa dipangkas dan bahkan dihapus.

“APBD kita tahun 2020 dipotong sama pusat karena Corona, tahun ini kemungkinan akan dipotong lagi. Belum lagi kita menghadapi dampak gempa. Jadi kalau ada usulan masyarakat yang belum bisa direalisasikan ya saya mohon agar bersabar.”tutup Muslim

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button