DaerahPemerintahan

Menteri Desa , PDT Nilai Polman Kurang Inovasi Pasarkan Produk Lokal

BeritaNasional.ID, POLMAN – Mentrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( PDTT) Abdul Halim Iskandar sedikit menyoroti kekurangan Inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah kabupaten Polman dalam memasarkan Produk lokal Pemerintah Kabupaten Polman, di mana Produk lokal Polman cukup banyak terproduksi dan terjual namun belum maksimal.

“Satu kekurangan Pemkab Polman dalam memasarkan Produk lokalnya yakni tidak mengaploud di Medsos penawaran penjualan melalui Platform digital,sedangkan ini sangat Penting.apalagi dimusim Pandemic ini yang dibutuhkan adalah bagaimana mempercepat proses transformasi informasi tentang berbagai potensi Desa, dan ini sangat penting.

Hal tersebut disampaikan disela-sela Kunkernya , bertempat Rujab Bupati Polman. Minggu 13 Desember.

Abdul Halim Iskandar berharap Bupati Polman untuk segera mempercepat pendampingan digitalisasi Ekonomi Masyarakat,sehingga nanti kementrian Desa akan berusaha mencarikan opteker penjualan dari tempat lain bisa dalam Negri maupun Luar Negri,contohnya tadi ada alat bantuan dari Newzeland,itu akan di lacak siapa yang bantu dulu itu,kalau sudah diketahui maka kita akan minta bantuan untuk pasarkan di Newzeland. kalau bisa jangan Cuma alatnya dibantu tapi gimana juga bisa dipasarkan disana.harap Mentri Desa PDT Abdul Halim Iskandar

Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar mengaku Pemasaran Produk Lokal Polman sebenarnya sudah mulai bagus karna beberapa Produk Lokal gaungnya sudah menasional,namun perlu ditingkatkan sehingga nanti kementrian PDTT akan membantu untuk proses penjulanya bahkan akan tembus dipasar internasional.

Kemendes rencananya akan membantu digitalisasi proses penjualan Kopi Kurrak sebab Kemendes ini tertarik pada produk lokal Kopi kurrak,dan kedepan Kopi Kurrak Asal Desa Kurrak Kecamatan Tapango Kabupaten ini Polman tembus kepasar internasional dan tembus kebeberapa Negara lainnya.Ujar Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar. (Wahyuni)

Related Articles

Back to top button