Sulbar

Manager PT Pasangkayu : Kelompok Tani Sawit Harus Dikelola Dengan Baik

BeritaNasional.ID.Pasangkayu.SulbarĀ -Kelompok tani yang sehat, mandiri dan profesional akan membawa dampak positif dalam peningkatan kesejahteraan bagi setiap anggotanya. ā€œKeterbatasan akses untuk mendapatkan informasi dan sarana produksi pertanian, termasuk pupuk harusnya tidak terjadi lagi,ā€ jelas Gati Martono dalam acara rapat tahunan Kelompok Tani Jaya Mandiri di Martajaya Kabupaten Pasangkayu baru baru ini.

ā€œKelompok tani harus di kelola secara sebaik baiknya, sehingga semua anggota kelompok mendapatkan manfaat dari kelompok,ā€ tambah Gati Martono

Sebagaimana di ketahui bahwa saat ini yang menjadi problem dari kelompok tani binaan salah satunya adalah keterbatasan akses tersebut. Sehingga di saat terjadi permasalahan di kelompok sulit mendapatkan solusi.

Diluar problem infrastruktur jalan yang sering rusak karena faktor curah hujan yang tinggi dan management angkutan hasil produksi yang belum rapi, problem berikutnya adalah akses untuk mendapatkan pupuk.

ā€œBagaimana mau hasilnya maksimal kalau tanaman kekurangan pupuk sebagai salah satu sumber nutrisi ?,ā€ tambah Gati yang sehari hari menjabat Manager Kemitraan di PT.Pasangkayu.

Rapat sendiri, di samping membahas laporan kerja tahunan, juga membahas program kerja tahun 2021 dengan memperluas bidang layanan dan sosialisasi tabungan biaya replanting.

Tabungan biaya replanting menjadi penting karena biaya replanting per hektarnya bisa mencapai Rp. 25.000.000,- sampai dengan Rp. 30.000.000,- sehingga jika tidak di rencanakan tentu akan sangat memberatkan petani itu sendiri, terlebih tanaman kelapa sawit anggota kelompok saat ini umurnya rata rata sudah 15 tahun, dengan demikian anggota memiliki waktu +/- 10 tahun untuk mempersiapkannya.

Wayan Agus, selaku ketua kelompok tani mengucapkan terima kasihnya kepada management PT.Pasangkayu yang selalu menjalin komunikasi dengan petani kelapa sawit yang menjadi mitranya sehingga permasalahan yang ada di tingkat petani dapat di minimalisir.

Kita harapkan model kegiatan yang di lakukan oleh Kelompok Tani Jaya Mandiri pimpinan Wayan Agus ini dapat menjadi inspirasi bagi kelompok tani yang lain, sehingga peran kelompok dalam mensejahterakan anggotanya benar benar dapat terwujud.(*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button