Dprd

Ketua Dprd Polman Jemput Aspirasi , Warga : Anggota Dewan Pertama Reses Di Desa Ratte Kec Tutar

Kab Polman telah berusia 67 tahun , Prov Sulbar memisahkan diri dari Sulsel sudah 16 tahun , tapi Masyarakat Tutar sampai saat ini belum menikmati Infrastruktur yang memadai masih termajinalkan

BeritaNasional.ID.Polman — Ketua DPRD Polman Jufri Mahmud Reses di daerah terjauh di Kabupaten Polewali Mandar, yakni Dusun Suppuang, Desa Ratte, Kecamatan Tubbi Taramanu (Tutar), Sabtu 13 Februari

Rombongan tim reses ketua Dprd Polman saat istrahat sejenak stelah melalui Suangai Mandar

Desa Ratte termasuk tiga desa terjauh di Kecamatan Tutar selain Besoanging, dan Besoanging Utara. Untuk sampai di Dusun Suppungan, Ketua DPRD Polman Jufri Mahmud beserta rombongan, menempuh 7 jam menggunakan kendaraan roda 4 Hartop produksi 70an.

Akses jalan ke Tutar sangatlah memprihatinkan, untuk sampai desa terjauh butuh perjuangan yang luar biasa, sebab jalan yang dilalui bukanlah jalan mulus beraspal, namun jalan tanah bercampur batu, penuh tanjakan curam yang licin, berlumpur , bahkan harus sampai melewati aliran sungai yang deras yakni sungai Maloso , sungai Mandar dan sungai Kalimete untuk mencapai desa Ratte kec Tutar yang secara geografis berbatasan langsung dengan kab Majene.

Rombongan Ketua Dprd Polman saat jemout Aspirasi dengan Komdisi jalur menuju desa Ratte harus menyeberangi Sungai Mandar

Kondisi Infrastruktur yang sangat memperihatinkan , pada titik setelah sungai Kalamete , Batu Kaciing , Karuso – ruso sampai ke desa Piriang Tapiko Kec Tutar ,hanya dapat dilalui oleh kendaraan merk Hartop tahun 70 an yang dimodifikasi pada Ban mobil harus dililitkan ikatan rante pada tiap Ban mobil untuk melalui jalur yang berlumpur tanah merah , licin dan curam

Samsul kepala Dusun Suppungan bersama 2 kepala Dusun Desa Ratte lainnya mengaku, baru kali ini ada perwakilan rakyat yang hadir di Desanya. mereka mengatakan kehadiran Ketua DPRD Polman yang kesekian kalinya itu, membuat mereka terharu karena Jufri Mahmud tidak hanya datang saat menjelang pemilihan legislatif, namun Ketua DPRD juga menyambangi mereka setelah duduk dan menjemput aspirasi mereka.

” Selama ini kami hanya dikunjungi jika ada Pesta demokrasi hanya Sosialisasi pemilihan Bupati, pulang dan tak beekunjung lagi melihat kondisi desa Ratte ”

Lanjut Samsul mengatakan Tutar merupakan kecamatan pemasuk hasil bumi seperti kakao, kopi, kemiri, dan cengkeh terbesar di Kebupaten Polman, bahkan Sulbar pada umumnya. Namun Tutar seakan termarjinalkan dari segi pembangunan Infrastruktur , dengan kondisi seperti ini kami masyarakat di desa Ratte untuk memperjual belikan hasil perkebunan tidak maksimal karena tidak didukung akses jalan yang memadai , kerap kami merasakan hasil perkebunan membusuk .

Irman salah satu pemuda Desa Ratte dan 3 warga lainnya termasuk Mantan Kepala Desa Ratte, menyampaikan aspirasi mereka tidak lain adalah meminta perbaikan infrastruktur jalan, tenaga pengajar untuk sekolah SD dan sungai yang tepat belakang rumah warga meminta dibangunkan Bronjong.

Ketua DPRD Polman Jufri Mahmud dalam sambutannya menyampaikan, kehadirannya di Desa Ratte untuk memenuhi janji dan mandat yang telah diamanahkan oleh masyarakat Tutar tepatnya setahun yang lalu sebelum ia menjadi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Polewali Mandar.

Menurut Jufri, apa yang menjadi keluhan masyarakat Tutar sudah ia pahami, selama Infrastruktur jalan belum terbenahi maka dari segi pelayanan, Kesehatan, Pendidikan dan perputaran ekonomi tidak akan maksimal.

Ketua DPRD Polman Jufri Mahmud juga menyampaikan akan memperjuangkan apa yang menjadi program tahun ini, dengan tetap berkordinasi dengan pihak PU terkait titik bantuan 10 M yang telah diketuk palu untuk tahun ini, dan selalu berkordinasi dengan DPRD Provinsi untuk bagaimana Infrastruktur jalan Tutar ini diprioritaskan terlebih dulu.

Kegiatan Reses dihadiri ratusan warga dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker.

Dalam pantauan media , dengan akses jalan yang bertarung nyawa bisa diyakini perputaran ekonomi tidak maksimal , kesehatan dan pendidikan tidak dinikmati oleh masyarakat yang memiliki hak untuk merasakan pembangunan, sinergitas kepedulian Pemerintah Kab Polman dan Provinsi Sulbar sangat dibutuhkan , bukan pemerintahan yang terkesan buta dan tuli dengan teriakan dan harapan masyarakat kec Tutar terhadap pembangunan Infrastruktur.

 

 

 

 

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button