Advetorial

Ka BNPB Pusat : Pemprov Sulbar Harus Segera Salurkan Bantuan

BeritaNasional.ID.SulbarĀ –Setelah ditetapkan Tanggap Darurat selama 7 hari, Ka. BNPB Doni Monardo didampingi Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar pimpin rapat evaluasi Penanggulangan Bencana Alam Sulbar bertempat di halaman kantor gubernur, pada Sabtu (16/1) Malam.

Kesempatan itu, Doni Monardo menyampaikan bantuan berupa dana dari pemerintah pusat telah disalurkan senilai Rp 2 Milyar untuk Pemprov Sulbar dan 1 Milyar masing-masing untuk Kab. Mamuju dan Kab. Majene.

“dana ini bisa digunakan untuk kegiatan operasional terutama untuk kegiatan pengungsian,” ucapnya.

lanjut disampaikan saat ini dibutuhkan data riil mengenai dampak bencana sehingga Ia berharap Satgas bencana untuk inventarisasi data utuh by name by adress by nik by kk.

Ia pun menuturkan berupaya menyiapkan fasilitas terutama tempat perawatan, tenda berukuran 10×20 meter sebanyak 10 unit. khusus rumah sakit regional akan dipasang 2 unit untuk memisahkan pasien covid 19 dan pasien dampak gempa sisanya untuk kebutuhan posko dan ibadah.

“harusnya tadi mendarat di Mamuju karena pesawatnya tidak bisa landing akhirnya diarahkan ke Palu dan sudah jalan, kira-kira jam 3 dini hari baru tiba,” bebernya.

Sedangkan genset 5 kva sebanyak 30 unit juga akan tiba di Mamuju yang akan didrop ke rumah sakit dan tempat pengungsian.

Ia berharap Danrem Taro Ada Taro Gau yang juga Dansatgas Bencana Sulbar untuk memetakan tempat pengunsian yang masih gelap agar pendistribusian genset tepat sasaran dan menempatkan led tower portable.

Lanjut Ia meminta perwakilan PU Sulbar untuk segera membuat MCK lapangan disekitar tempat pengungsian dan menstandbykan alat berat ditempat sering longsor guna memperlancar transportasi dan mempermudah proses pembersihan reruntuhan bangunan juga menyiapkan sarana air bersih.

Ia pun mengharapkan perwakilan pertamina agar mempersiapkan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Lanjut Ia berharap BPBD Prov kab/kota terdekat agar turut membantu melayani.

selanjutnya disampaikan telah disediakan 3 unit helikopter untuk mempercepat pendistribusian logistik ke tempat yang susah terjangkau.

Mengenai jenazah yang belum dimakamkan, Ia berharap Gubernur Sulbar segera mengkomunikasikan ke keluarga korban untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Terakhir Doni menegaskan agar Kapolda Sulbar dapat menugaskan personil untuk mengawal logistik baik dari arah palu atau makassar guna menghindari penjarahan dan segera disalurkan ketempat-tempat pengungsian.

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button