BeritaNasional.ID.Polman –Wakil ketua I Dprd Polman .H .Amiruddin bersama Hj.Nurbaeti .Ssos , wakil ketua II Dprd Polman , ikut hadir dalam pelaksanaan vaksin perdana yang dilaksanakan oleh Pemda Polman. Selasa 2 Februari.
Namun setelah Screening Kesehatan keduanya tidak lolos sebagi penerima.vaksin Pasalnya H. Amiruddin sebelumnya memiliki rekam medis tekanan darah tinggi berat dan telah berulang harus diopname sedang Hj.Nurbaeti saat Screening kesehatan tekanan darah mencapai 160 sehingga harus ditunda menerima vaksin jenis Sinovac
Menaggapi ketidak hadiran Bupati Polman dalam pelaksanaan vaksin Perdana kab Polman Wakil ketua I Dprd Polman , H.Amirulddin ,akui tidak mengerti dengan ketidak hadiran Bupati Polman H.A. Ibrahim yang beralasan berada di Jakarta , makanya dirinya enggan tadi di vaksin sebelum ada perwakilan dari pihak pemda Polman , minimal Setda ,dan wakil bupati itu wajib , namun setelah Setda hadir maka dirinya siap menjalani Screening kesehatan.Jelas Amir
Lanjut Amiruddin mengatakan seharusnya Bupati Polman tampil pertama di depan masyarakat Polman bahwa dirinya siap di Vaksin bersama kami disini ,bukan malah di vaksin di Jakarta kecuali jika di undang oleh Jokowi mewakili Bupati Se Indonesia baru oke . Kata Amir
” Koq Bupati vaksin di Jakarta bukan di Polman disini jugakan disiapkan dijadwalkan .Kata Amir
Menurutnya Bupati harusnya di vaksin disini bersama yang lain , membuktikan bahwa di Polewli Mandar ,Bupati yang pertama di vaksin seperti Jokowi.
Terlebih pengakuannya dan pernah dimuat di media, mengakui telah divaksin , dan itu sebelum Jokowi di vaksin , tidak ada masyarakat Indonesia yang di vaksin sebelum Jokowi di vaksin , kata Amir.
Perlu diketahui sebelumnya Bupati Polman A. Ibrahim Masdar kepada media mengakui telah melakukan vaksin saat pemeriksaan kesehatan di Jakarta , dengan jenis vaksin dari Amerika , hal tersebut disampaikan sebelum pencanangan pelaksanaan vaksin perdana oleh Jokowi .
Dan diakui AIM sapaan akrab Bupati Polman , bersedia di vaksin 2 kali jika hal tersebut dibolehkan oleh pihak medis , kepada media beberapa waktu yang lalu .
