Daerah

Disperindag Polman Gelar Pameran Mini UMKM

BeritaNasional.ID.Polman — Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui  Dinas Perindagkop dan UKM Polman gelar Pameran Mini UMKM bagi pelaku Usaha Mikro yang ada di Polewali Mandar untuk melihat peluang pasar di Sport Center, Selasa (16/3/2021).

Kegiatan pameran mini UMKM hari ini untuk melihat peluang pasar ditengah Pandemi Covid-19, dalam upaya menangani permasalahan ekonomi di masa pandemi. Karena menurutnya, problemnya saat ini adalah keluhan pasar.

“Untuk melihat peluang pasar, karena problem kita selama ini apalagi kita di tengah covid kan keluhan Pasar. Jadi, ini adalah salah satu peluang pasar yang kita bisa bawah dari Polman, selain dari pada kebutuhan Polman sendiri itu bisa kita bawa keluar,” Jelas Agusnia.

Dihadiri Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar, Wakil Bupati Polman M. Natsir Rahmat, Yundini Husni Jamaluddin Staf Ahli Gubernur Sulawesi Barat yang juga Ketua Indonesia – Bahrain Business & Friendship Society Counterparttim, delegasi indonesia, beserta para OPD Kabupaten Polman.

Berbagai jenis produk disajikan, dari Kopi Kurrak, Minyak Mandar, Coklat Macoa (Mandar Cocoa), Abon ikan produk Kindo’ Bia, berbagai varian kue kering, Pupu’, dan berbagai hasil olahan pelaku UKM.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Polewali Mandar Agusnia Hasan Sulur, menjelaskan bahwa kegiatan pameran mini UMKM hari ini mengundang para pelaku usaha yang sudah didampingi selama ini untuk memperbaiki kualitas produk.

Lanjut, ia menyebutkan ada pelaku UMKM di Polewali Mandar sekitar 78 ribu, namun yang hadir saat ini hanya perwakilan pelaku usaha UMKM sekitar 35 pelaku usaha mikro.

Sementara itu, Ketua Indonesia – Bahrain Business & Friendship Society Counterparttim, delegasi indonesia Yundini Husni Jamaluddin mengakui Potensi Polewali Mandar sangat luar biasa.

Menurut Yundini, hasil produk pelaku usaha mikro seperti Gula Kambu, Minyak Mandar dan Kasippi adalah hasil warisan pendahulu yang bisa dikemas kekinian sehingga bisa masuk dan menguasai pasar.

“Kita harus merenggut pasat, kita tidak boleh menjual didepan rumah saja karena tentu yang membeli hanya tetangga-tetangga. sekarang, kita harus mempunyai strategi untuk menembus pasar, pasar diluar Polman, diluar Sulbar,” Ucap Yundini Husni Jamaluddin.

Lebih jauh ia mengatakan, perlu pendampingan dan Pembimbingan kepada pelaku UMKM supaya hasil dari produk-produk Polewali Mandar bisa tembus ke pasar.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button