Sulbar

Cegah Penularan Covid-19 , 700 Santri Salafiyah Campalagian Polman Dipulangkan

Sulbar.Beritanasional.id –Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Parappe di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, memulangkan para santrinya. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan Corona (COVID-19) di kalangan santri dan pondok pesantren.

Ada 700 santri yang dipulangkan setelah dua pekan menjalani karantina mandiri di Ponpes. Sebelumnya, ratusan santri ini juga mengikuti rapid test massal dengan hasil nonreaktif.Para santri pulang dengan dijemput keluarga masing-masing. Padahal sudah ada imbauan dari pesantren bahwa santri akan diantar oleh pemda setempat.

“Ini di luar kemampuan kita karena sudah disampaikan kepada wali santri bahwa khusus untuk santri dari Polman akan dijemput oleh pemda, ke kantor camat masing-masing. Namun, faktanya, banyak wali santri yang datang sendiri,” kata pengelola Ponpes Ustaz Busra kepada wartawan, Selasa . 6 Oktober

Menurut Busra, pihaknya tidak dapat menghalangi wali santri yang meminta membawa pulang anaknya. Dia mengatakan banyak wali santri yang merasa lebih aman jika datang sendiri menjemput anaknya.

“Kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika mereka (wali santri) sudah datang ke sini. Beberapa kekhawatiran setelah kami tanya ke wali santri, mereka khawatir karena merasa lebih aman kalau mereka menjemput sendiri,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu wali santri, Nur, mengaku sengaja menjemput anaknya lantaran merasa resah setelah mendapat kabar bahwa, sebelum dipulangkan, santri akan kembali menjalani rapid test. Dia menilai anaknya tak perlu menjalani rapid test lagi.

Sebelumnya, sebanyak 238 santri ponpes ini diketahui positif tertular virus Corona berdasarkan hasil swab. Sebagian santri yang terpapar virus menjalani perawatan di Rumah Sakit Pratama Wonomulyo, lainnya diisolasi mandiri di salah satu gedung khusus milik Ponpes.

Related Articles

Back to top button