Asisten 1 Pemprov Sulbar : Masyarakat Dihimbau Tidak Percaya Berita Hoax
BeritaNasional.ID.Sulbar –Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra, M Natsir yang juga sebagai jubir satgas tanggap bencana di Sulawesi Barat menggelar konferensi pers terkait penanganan pasca bencana gempa bumi 6,2 magnitudo Mamuju – Majene. Bertempat di posko induk lapangan upacara Kantor Gubernur Sulbar, Senin 18 Januari 2021.
Natsir menyampaikan, gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo itu menewaskan 84 orang, sementara warga yang terluka 743 orang, dan warga yang mengungai sebanyak 27.850 yang tersebar di pengungsian Mamuju dan Majene.
Ia pun meminta kepada masyarakat ujtuj tidak mempercayai berita hoax, bahwa akan ada gempa susulan yang berskala lebih besar
” Pemerintah tidak pernah menganjurkan kepada masyarakat untuk meninggalkan Kota Mamuju, BMKG menyarankan jika terjadi gempa susulan untuk menjauhi daerah pantai dan berlindung pada dataran di ketinggian yang dirasa cukup aman,” jelas Natsir.
Untuk penyaluran bantuan kepada korban gempa, sambung Natsir, menyampaikan, Satgas telah menyalurkan bantuan beberapa peralatan untuk pembersihan di 21 titik, secara teknis penyaluran tersebut dipimpin oleh Danrem 142 Tatag.
Terkait rencana kunjungan Presiden Jokowi, Ia mengatakan , kedatangan Presiden adalah ingin melihat secara langsung kondisi dan apa yang dialami oleh pemerintah dan masyarakat Sulawesi Barat,
“Presiden akan mengunjungi kantor gubernur sebagai posko induk dan beberapa posko pengungsian masyarakat.Kita berharap dalam waktu 14 hari kedepan diharapkan telah terjadi pemulihan baik dari segi pemerintahan dan ekonomi di Sulbar ini, dan semoga tidak akan terjadi gempa susulan yang mengkhawatirkan,” kata mantan Sekda Pasangkayu itu . (deni)
Asisten 1 bidang pemerintahan dan Kesra, M. Natsir yang juga menjadi jubir satgas tanggap bencana Sulbar menggelar konferensi pers terkait penanganan bencana di Sulbar. Dalam konferensi pers tersebut membahas beberapa poin penting di antarnya:
1.Himbauan kepada masyarakat agar tidak mudah mempercayai berita yang tidak benar (Hoax)
2.Hiambauan BMKG jika terjadi gempa susulan untuk menjauhi daerah pantai dan berlindung di tempat ketinggian yang dirasa aman.
3.Dalam rangka penyaluran sembako dan bantaun lainnya pada hari ini satgas telah menyalurkan di 21( dua puluh satu) titik.
