Sulbar.Beritanasional.id –149 tenaga kesehatan (Nakes) Rumah Sakit Mitra Manakarra Kabupaten Mamuju Sulbar, jalani test Swab massal sebanyak tiga kali.
Guna memastikan seluruh tenaga kerja kesehatan ( Nakes) RS Mitra Manakarra Mamuju Sulbar aman dari Covid-19 dalam melaksanakan tugas memberikan pelayanan kepada pasien.
Swab massal dilakukan karena sebelumnya seorang pasien dirujuk ke Makassar dari RS Mitra Manakarra, yang dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani perawatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju, dr. Nexriana kepada media mengatakan, ” awalnya itu karena ada pasien yang meninggal di makassar, pernah di rawat di Mitra tetapi itu tidak ada gejala, tidak demam tidak sesak, tidak batuk berikutnya negatif sehingga dirawat seperti pasien biasa.’ Ucap dr. Nexriana kepada media , Kamis . 15 Oktober
Lanjut dr.Nexriana memgatakan ,
Pasien di rawat 5 hari di RS Mitra Manakarra Mamuju karena gagal ginjal akhirnya kita rujuk ke Makasar. Pasien di Opname tiga hari, dan dinyatakan positif Covid-19 oleh RS Rujukan, saya tidak tahu apakah pasien kena covid -19 disana atau dimana , pihaknya tidah mengetahui karena tidak bisa dilacak , Beber dr.Nexriana
“Setelah 3 hari dinyatakan Covid-19 pasiennya meningal dan di makamkan secara Covid, nah disitulah awal mula kami skrining seluruh petugas Kesehatan dan kami temukan 1 positif,” kemudian pihaknya kembali melakukan refres secara keseluruhan kepada seluruh petugasdan karyawan dan ditemuakan ada 8 orang di nyatakan postif Covid-19.” Kata dr .Nexriana
Dengan ditemukannya 8 petugas Kesehatan dinyatakan Positif , semua staf rumah sakit Mitra yang terkonfirmasi Covid-19 harus isolasi mandiri masing-masing di rumah, dan tidak boleh kotak langsung dengan orang lain termasuk ke sesama petugas sambil kita mensterilkan rumah sakit.
Akhirnya Pihak RS Mitra Manakarra , melakukan Swab pada 149 petugas Kesehatan termasuk dokter, dan Alhamdulillah kesemuanya Negatif ,sehingga pelayanan di RS Mitra Manakarra Mamuju saat ini dapat kembali normal setelah di lakukan sterilisasi selama kurang lebih 10 hari .Jelas dr. Nexriana ( elk/Yuni)
